Monday, December 17, 2007

Galau

Mungkin otak dan pikiranku sudah tak normal, mampu berada dalam kondisi seperti ini.
Kemunafikan seolah menjadi nama tengahku, menempel lekat bagai kulit pada tulangnya.
Otakku berkata tidak tapi hati dan pikiranku berkata iya.
Aku tak ingin disini, menyaksikan kebahagiaan kalian dengan sisa keberanian yang ada.
Aku lebih tak ingin disana, menikmati kesenangan dengan topeng kemunafikan didalamnya.
Mengapa aku seperti ini? Seperti bukan aku yang kukenal selama ini.
Aku ibarat manusia dua kepribadian, dengan satu sisi penuh kebaikan, dan sisi lain penuh kenistaan dengan topeng laknat yang kukenakan.
Mengapa aku seperti ini? menjadi sosok yang kubenci.
Apakah kau yang membuatku begini? tidaklah
Akulah yang membuat aku begini, sengaja menantang badai dihadapku
Akulah penyebab munafik, yang terus terombang ambing menanti kehancuran