Tuesday, October 28, 2008

i love u

garis-garis kerutan mulai tampak diantara goresan wajah yang kuhafal diluar kepala itu
urat lelah jelas timbul diantara pelipis kiri, leher, dan lengan yang sudah mulai melemah
betapa banyak yang telah berubah setelah hampir 30 tahun kita saling mengisi
kekhawatiran seringkali berbisik direlung hatiku
apakah kalian bahagia?
apakah kalian kecewa?
apakah kalian menangis?
apakah kalian tertawa?
apakah kalian sakit?
apakah kalian sehat?
biarkan aku menyimpulkan senyum diwajah itu
biarkan aku menghapus airmata diwajah itu
biarkan aku mengabdikan seluruh jiwa dan ragaku
untuk mereka ayah ibuku

i love u so much mama&papa

Friday, October 10, 2008

mulai dari nol lagi

Kalimat dalam salah satu commercial break itu begitu sederhana, namun mampu menyentil hati dan pikiranku begitu dalam. Memulai dari nol lagi, kalimat yang mudah diucapkan tapi sulit dilakukan, seperti halnya memaafkan sesuatu dengan tulus tanpa harus menyimpan kenangannya dalam hati dan jiwa kita.
Memulai dari nol lagi, mungkin itu yang harus dilakukan orang-orang sepertiku yang mulai kebingungan mencari yang terbaik bagi dirinya sendiri.
Seperti halnya Idul fitri yang baru saja lewat, kuharap dapat memulai semuanya dari nol lagi. Belajar memaafkan dan memulainya dari nol lagi, pasrah dan belajar menerima semuanya dari nol lagi, melupakan semuanya dan memulai hidupku dari nol lagi.
Belajar melupakan semangkuk sop iga, seporsi sate padang, segelas jus alpukat dan es teh manis dan memulai semuanya dari nol lagi, dengan menu baru yang tak harus meniru daftar menu yang sudah ada digenggaman orang lain, atau memaksa menu seleraku pada orang lain.....