Thursday, May 06, 2010

BELAJAR IKHLAS



ikhlas, satu kata yang mudah diucapkan tapi sangat sulit diterapkan..tak semudah itu bersikap ikhlas untuk sesuatu yang telah kita korbankan dan perjuangkan akhirnya berbalik kehilangan atau bahkan menyakiti diri kita sendiri.

mungkin ini menjadi pengalaman paling berharga dalam hidup saya, mengenal apa sebenarnya esensi ikhlas itu sendiri. Ikhlas menurut bahasa adalah sesuatu yang murni yang tidak tercampur dengan hal-hal yang bisa mencampurinya. ikhlas, ridho, rela, apapun istilahnya dalam pengertian pikir saya adalah kondisi pasrah akan keadaan dan berusaha menjalaninya sebaik mungkin, tanpa ada rasa kecewa, sedih, marah dan rasa negatif lainnya.

hmmmm susah juga ternyata..apa mungkin saya bisa bersikap seperti itu. apalagi, dengan sifat saya yang emosi, kadang egois, sensitif dan seringkali tersinggung mungkin ikhlas adalah salah satu sikap yang sangaaaattttt sulit diterapkan.

lantas, bagaimana jika saya harus terpaksa bersikap ikhlas akan kondisi?? akankah saya masih mampu memberontak.?? ternyata tidak, ketika keikhlasan saya dihadapkan pada keinginan orang lain ternyata ikhlas harus saya terima walau sesakit dan sesulit apapun itu. karena saya, memang tidak bisa memaksakan orang lain untuk mau selalu ada di sisi saya ketika dia tidak menginginkannya. saya tidak bisa memaksakan orang lain mau menyayangi saya seperti saya menyayanginya. saya juga tidak bisa memaksakan hatinya merasa nyaman bersama saya.

karena itu, saya terpaksa ikhlas saat ini..demi kondisi yang ada, demi hati yang terbelenggu oleh rasa keterpaksaan, dan terutama demi kebahagiaannya..

dan kini, saya akan belajar ikhlas...

ikhlas menjauh darinya, ikhlas untuk segala apa yang terjadi selama ini, ikhlas membagi kebahagiaan yang mungkin pernah ada...

Ya Rabb, tuntun aku dalam menggapai keikhlasan ini...amin