Sunday, January 20, 2008

semoga suatu saat

bukankah aku tak pernah menuntut apapun, bahkan untuk waktumu, karena kutahu kau bukan untukku.
bukankah aku selalu ada saat kau butuhkan, entah kapanpun itu?
bukankah telinga, mulut, dan tanganku selalu ada menjagamu?
kenapa semua tak pernah cukup? Mengapa kau terus membuatku hidup dalam rasa bersalah, setelah apa yang kau lakukan selama ini?
Seandainya sekali saja kau renungi apa yang telah kulakukan selama ini, kau pasti paham apa yang kualami, dan kurasakan.
Semoga suatu hari kau sadari keberadaanku. ketika takkan pernah lagi ada seseorang yang akan ada saat kau butuhkan, tak lagi ada telinga untuk mendengar, tangan untuk membantu.
Semoga suatu saat kau sadari kalau aku pernah ada, dan takkan ada seorangpun yang akan mampu bertahan seperti aku selama ini.