Cinta bisa bersemi dimana saja, kapan saja dan pada siapa saja. Cinta tak kenal waktu, tempat, dan cintapun tak kenal golongan. Ia hadir dalam hati siapapun dan terkadang memaksa masuk meski dihindari. Dan saat cinta itu hadir bahkan kematian lah yang akhirnya bisa memisahkan mereka. Tema inilah yang ingin diangkat dalam film Notebook garapan Nick Cassavetes Notebook. Dalam film yang berlatar belakang kehidupan di tahun 1940-an ini, Cassavete berupaya mengadaptasi dari novel terlaris karya Nicholas Spark.
Cerita berawal dari liburan musim panas Allison Hamilton (Rachel McAdams) ke sebuah kota kecil di Seabrook. Dalam liburannya tersebut, Allie bertemu dengan Noah Calhoun (Ryan Gosling) yang bekerja disebuah pabrik pertukangan yang jatuh cinta padanya. Allie yang awalnya tidak menyukai sikap Noah akhirnya menjadi cinta setengah mati padanya dan merekapun mulai menjalin hubungan yang serius. Namun hubungan itu mendapatkan halangan dari orang tua Allie yang menganggap status Noah tidak sesuai dengan derajat keluarga mereka.
Akhirnya mereka harus berpisah dengan pertengkaran saat liburan musim panas yang belum selesai namun Allie dipaksa pulang oleh kedua orang tuanya. Noah yang masih sangat mencintai Allie terus mengirimkan surat pada Allie setiap harinya, namun surat tersebut tidak pernah sampai ketangan Allie karena selalu disembunyikan oleh ibu Allie.
Akhirnya merekapun menjalani kehidupan masing-masing, Noah pergi menjalani wajib militer, sementara Allie yang menjaid sukarelawan dibarak tentara mulai jatuh cinta pada Lon Hammond (James Garner) hingga ia memutuskan untuk berubah.
Dihari terakhir masa lajangnya, Allie melihat photo Noah didepan rumah yang selama ini menjadi impian mereka berdua. Seketika iapun pingsan dan mulai merasa ragu dnegan pernikahannya tersebut. Akhirnya Allie memutuskan untuk kembali ke Seabrook untuk menemui Noah, akhirnya kisah cintapun kembali bersemi.
Allie yang dihadapkan pada kenyataan yang besar dimana harus memilih diantara dua pria yang dicintainya, akhirnya kembali pada pelukan Noah yang selama ini selalu dicintainya. Dan Lon akhirnya menerima keputusan tersebut dengan berat hati, karena pada dasarnya ia memang sangat mencintai Allie.
Pernikahan mereka berjalan bahagia dan merekapun dikaruniai keluarga yang bahagia. Namun diusianya yang menjelang tua, Allie terserang penyakit yang membuatnya lupa akan segalanya, dan bahkan ia sama sekali tidak mengingat keluarganya. Noah dengan rasa cintanya selalu berusaha mendampingi Allie meskipun Allie tidak mengenalinya, dan saat anak-anak mereka merasa menyerah dengan kondisi ibunya.
Untuk kembali mengingatkan Allie akan dirinya, Noah selalu membacakan buku catatan yang dituli mereka berdua tentang perjalan dan kisah cinta yang mereka lalui selama ini. Terkadang Allie kembali mengingat segalanya saat Noah membacakan buku catatan tersebut, namun akhirnya ia kembali pada kepikunannya itu. Diakhir cerita, Noah yang terkena serangan jantung masih berusaha untuk mendampingi istrinya tersebut, saat ia menghampiri kamar Allie yang mengenalinya, mereka sama-sama merasa sedih dan bahagia bersama. Disaat terakhir mereka berharap cinta bisa membuat mereka menerima kematian dengan bersamaan. Tak lama kemudian, suster yang ingin memeriksa keadaan Allie menemukan tubuh Noah dan Allie yang sedang berpegangan tangan sudah tidak lagi bernyawa.
Film drama romantis ini menyajikan betapa kekuatan cinta bisa membuat orang berbuat apa saja demi orang yang dicintainya. Dan pepatah yang mengatakan bahwa hanya kematian yang bisa memisahkan sepasang kekasih yang dilanda cinta adalah hal yang sangat mungkin terjadi.